2013-02-21

Instalasi Listrik dari Pusat Listrik

      
   Boleh dikatakan bahwa semua pusat listrik yang disebutkan dalam Jenis-jenis Pusat Listrik (postingan saya sebelumnya) membangkitkan arus bolak-balik tiga fasa dengan menggunakan generator sinkron.
   Gambar diatas memperlihatkan diagram satu garis instalasi tenaga listrik sebuah pusat listrik yang sederhana. Tegangan generator yang paling timggi yang dapat dibangkitkan adalah 23 kV. Pada saat ini, dalam tingkat riset sedang dikembangkan generator yang dapat membangkitkan tegangan sampai 150 kV.
   Pusat listrik yang sudah dioperasikan secara komersial saat ini seperti yang diperlihatkan pada gambar diatas yaitu tegangan dari generator dinaikkan dahulu dengan menggunakan transformator,baru kemudian dihubungkan ke rel (busbar) melalui pemutus tenaga (PMT). Pemutus tenaga adalah sakelar tegangan tinggi yang mampu memutus arus gangguan. Besar arus gangguan dapat mencapai beberapa ribu kali arus operasi normal.
   Di depan dan di belakang setiap pemutus tenaga harus ada pemisah (PMS), yaitu sakelar yang hanya boleh dioperasikan dalam keadaaan tidak dilalui arus, tetapi posisi pisau sakelar harus jelas terlihat. Hal ini diperlukan untuk menjamin keselamatan kerja pada saat instalasi tegangan tinggi akan dibebaskan dari tegangan karena akan disentuh orang misalnya untuk pekerjaan pemeliharaan atau perbaikan.
   Semua generator sebagai penghasil energi dihubungkan dengan rel (busbar). Begitu pula semua saluran keluar dari pusat listrik dihubungkan dengan rel pusat listrik. Saluran keluar dari rel pusat listrik ada yang berfungsi mengirim tenaga listrik dalam jumlah besar ke lokasi lain dan ada yang berfungsi untuk menyediakan tenaga listrik di lokasi sekitar pusat listrik tersebut berada, bahkan selalu ada saluran (feeder atau penyulang) yang berfungsi menyediakan tenaga listrik bagi keperluan pusat listrik itu sendiri. Pusat listrik memerlukan tenaga listrik untuk lampu penerangan dan untuk menjalankan motor-motor listrik, seperti : motor listrik penggerak pompa air pendingin, motor listrik penggerak penyejuk udara, motor listrik pengangkat, dll.
   Dalam pusat listrik juga juga ada instalasi listrik arus searah. Arus searah diperlukan untuk menggerakkan mekanisme pemutus tenaga (PMT) dan untuk lampu penerangan darurat. Sebagai sumber arus searah digunakan baterai aki yang diisi oleh penyearah arus listrik.

No comments:

Post a Comment