2013-02-20

Proses Pembangkitan Energi Listrik

Pembangkitan tenaga listrik sebagian besar dilakukan dengan cara memutar generator sinkron sehingga didapat tenaga listrik tegangan bolak-balik (AC) tiga fasa. Energi mekanik yang diperlukan untuk memutar generator sinkron didapat dari mesin penggerak generator atau biasa disebut penggerak mula (prime mover). Mesin penggerak generator yang banayak digunakan dalam praktik, yaitu : mesin diesel, turbin uap, turbin air, dan turbin gas. Mesin-mesin penggerak generator ini mendapat energi dari :
  • Proses pembakaran bahan bakar (mesin termal)
  • Air terjun (turbin air)

Jadi, sesungguhnya mesin penggerak generator melakukan konversi energi primer menjadi mekanik   penggerak generator. Proses konversi energi primer menjadi energi mekanik menimbulkan "produk" sampingan berupa limbah dan kebisingan yang perlu dikendalikan agar tidak menimbulkan masalah lingkungan.
Dari segi ekonomi teknik, komponen biaya penyediaan tenaga listrik yang terbesar adalah biaya pembangkitan, khususnya biaya bahan bakar. Oleh sebab itu, berbagai teknik untuk bisa menekan biaya bahan bakar terus berkembang, baik dari segi unit pembangkit secara individu maupun dari segi operasi sistem tenaga listrik secara terpadu.
Pusat listrik adalah tempat dimana proses pembangkitan tenaga listrik dilakukan. Mengingat proses pembangkitan tenaga listrik merupakan proses konversi energi primer menjadi mekanik penggerak generator, dimana selanjutnya energi mekanik ini diubah menjadi energi listrik oleh generator , maka dalam pusat listrik umumnya terdapat :
  1. Instalasi Energi Primer, yaitu instalasi bahan bakar atau instalasi tenaga air
  2. Instalasi Mesin Penggerak Generator, yaitu instalasi yang berfungsi sebagai pengubah energi primer menjadi energi mekanik penggerak generator. Dapat berupa ketel uap beserta turbin uap, mesin diesel, turbin gas atau turbin air.
  3. Instalasi Pendingin, yaitu instalasi yang berfungsi untuk mendinginkan instalasi mesin penggerak.
  4. Instalasi Listrik, terdiri dari :
  • Instalasi tegangan tinggi, menyalurkan energi listrik yang dibangkitkan generator
  • Instalasi tegangan rendah, instalasi alat-alat bantu dan instalasi penerangan
  • Instalasi arus searah, instalasi yang terdiri dari baterai aki beserta sistem pengisian dan jaringan arus searah yang utamanya digunakan untuk proteksi, kontrol, dan telekomunikasi.


Source : Ir. Djiteng Marsudi

No comments:

Post a Comment